Kamis, 23 Mei 2013

Siapa Yang Mengetahui Kapan Tanggal KEMATIAN nya!!! Apa Bekal untuk menghadapi MATI nya???


Banyak orang yang mengaku mengetahui tentang hal-hal ghaib, dapat melihat apa yang akan terjadi di masa yang akan datang bahkan meramal hari kiamat, apabila benar ilmu mereka, dapatkah mereka meramal kapan dirinya sendiri MATI!!! Siapa tuhan mereka? Padahal sudah jelas bahwa hanya Allah yang mengetahui semua yang ghaib dan semuanya telah tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz).
Allah SWT berfirman, yang artinya:
“Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)" (Al-An’aam:59)

Siapa yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut??? Apakah tuhanmu selain Allah?, apakah berhala-berhalamu?, apakah dukunmu?, apakah hartamu?, apakah anakmu?, apakah wanitamu? Apa yang dapat kamu sombongkan dari dirimu apabila bencana sudah datang?
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya:
“Katakanlah: "Siapakah yang dapat menyelamatkan kamu dari bencana di darat dan di laut, yang kamu berdoa kepada-Nya dengan rendah diri dengan suara yang lembut (dengan mengatakan: "Sesungguhnya jika Dia menyelamatkan kami dari (bencana) ini, tentulah kami menjadi orang-orang yang bersyukur"." (Al-An’aam:63)

Setelah selamat dari kesusahan dan bencana lalu apa yang kita perbuat? Bersyukur kepada Allah atau bersyukur kepada manusia, benda atau binatang kesayangan (mempersekutukan Allah SWT)?
Allah Ta’ala berfirman, yang artinya:
Katakanlah: "Allah menyelamatkan kamu dari bencana itu dan dari segala macam kesusahan, kemudian kamu kembali mempersekutukan-Nya." (Al-An’aam:64)

Azab yang datang dari atas seperti hujan batu, petir dan lain lain. Yang datang dari bawah seperti gempa bumi, banjir dan sebagainya.
Allah SWT berfirman, yang artinya:
Katakanlah: " Dialah yang berkuasa untuk mengirimkan azab kepadamu, dari atas kamu atau dari bawah kakimu atau Dia mencampurkan kamu dalam golongan-golongan (yang saling bertentangan) dan merasakan kepada sebahagian kamu keganasan sebahagian yang lain. Perhatikanlah, betapa Kami mendatangkan tanda-tanda kebesaran Kami silih berganti agar mereka memahami(nya)." (Al-An’aam:65)

Allah SWT berfirman, yang artinya:
Dan apabila kamu melihat orang-orang memperolok-olokkan ayat-ayat Kami, maka tinggalkanlah mereka sehingga mereka membicarakan pembicaraan yang lain. Dan jika syaitan menjadikan kamu lupa (akan larangan ini), maka janganlah kamu duduk bersama orang-orang yang zalim itu sesudah teringat (akan larangan itu). (Al-An’aam:68)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar