Senin, 13 Mei 2013

Ingat Mati!!! - 2

Seorang bijak berkirim surat kepada seorang temannya, “Wahai temanku, waspadalah terhadap kematian di dunia ini sebelum kamu pergi ke suatu negeri dimana kamu sangat menginginkan kematian, namun keinginanmu itu tidak akan terpenuhi.”

Ketika mendengar kematian disebut-sebut di hadapan Ibnu Sirin, seluruh anggota tubuhnya terasa lumpuh.

Hampir setiap malam Umar bin Abdul Aziz berkumpul dengan para ulama ahli fiqih. Mereka biasanya saling mengingatkan tentang kematian, hari kiamat dan akhirat. Lalu mereka menangis bersama seakan-akan sedang menghadapi jenazah.

Ibrahim at-Taimi berkata, “Ada dua hal yang memutuskan aku dari kesenangan duniawi, yaitu ketika sedang mengingat kematian dan ketika sedang berdiri di hadapan Allah Ta’ala.”

Ka’ab mengatakan, “Barangsiapa yang sudah mengenali kematian, ia akan memandang remeh semua cobaan dunia.”

Mutharrif menuturkan, “Dalam tidur aku bermimpi seolah-olah ada orang yang berseru di tengah-tengah masjid Bashrah, ‘Hati orang-orang yang bertakwa menjadi hancur karena mengingat kematian. Demi Allah, anda akan selalu melihat mereka dalam keadaan nestapa.’”

Abu Asy’ats mengatakan, “Kami biasa menemui Al-Hasan. Ia selalu membicarakan tentang neraka, akhirat dan kematian.”

Shafiyah ra., berkata, “Seorang wanita mengadu kepada Aisyah ra. Soal hatinya yang keras. Aisyah lalu berkata, ‘Sering-seringlah mengingat kematian, supaya hatimu menjadi lembut.’ Setelah melakukan saran Aisyah tersebut, hati wanita itu menjadi lembut. Ia kembali menemui Aisyah untuk mengucapkan terima kasih.”

Setiap kali soal kematian disebut-sebut di hadapan Nabi Isa as., kulitnya langsung meneteskan darah.

Nabi Daud as. Selalu menangis seolah-olah seluruh sendinya terasa copot setiap kali disinggung-singgung tentang kematian dan hari kebangkitan. Tapi setiap kali disinggung-singgung tentang rahmat, keadaannya kembali seperti semula.

Al-Hasan mengatakan, “Aku tidak pernah melihat orang pintar yang tidak merasa takut atau sedih jika sedang memikirkan tentang kematian.”

Khalifah Umar bin Abdul Aziz berkata kepada salah seorang ulama, “Tolong, nasihati aku.” Si ulama menjawab, “Anda bukan khalifah pertama yang akan mati kan?” Sang khalifah berkata, “Teruskan!”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar