“Yang dikatakan orang kuat
bukanlah orang yang menang bertarung. Tetapi, yang dikatakan orang kuat adalah
orang yang dapat mengendalikan dirinya ketika sedang marah.” (HR. Bukhari no.6114
dan Muslim no.2609)
Dari Sulaiman bin Shurad ra., ia
berkata:
“Aku duduk bersama Nabi SAW,
tiba-tiba ada dua orang yang saling memaki, salah seorang diantara mereka merah
mukanya dan pertikaian hampir terjadi, kemudian Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya
aku mengetahui sebuah kalimat, apabila kalimat itu dibaca niscaya hilanglah apa
yang sedang terjadi, yaitu apabila ia membaca: A’UUDZU BILLAAHI
MINASYSYAITHAANIRRAJIIM (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang
terkutuk), niscaya hilanglah apa yang sedang terjadi.’ Maka para sahabat
mengatakan kepada orang yang sedang bertengkar itu: ‘Sesungguhnya Nabi SAW
menyuruh kalian supaya berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.’” (HR.
Bukhari no.6048 dan Muslim no.2610)
Dari Mu’adz bin Anas ra., Nabi SAW
bersabda:
“Barangsiapa yang mampu menahan
marah padahal sebenarnya ia bisa untuk melampiaskannya, maka pada hari kiamat
Allah SWT akan memanggilnya di hadapan para makhluk, kemudian ia diminta untuk
memilih bidadari yang cantik jelita sesuai dengan yang diinginkannya.” (HR. Abu
Daud no.4777 dan Tirmidzi no.2031)
Dari Abu Hurairah ra., ia
berkata:
Ada seorang berkata kepada Nabi SAW: “Nasihatilah aku!”
Beliau bersabda: “Janganlah kamu marah!” Orang itu berkali-kali minta nasihat
kepada Nabi SAW, namun Nabi SAW, tetap menjawabnya: “Janganlah kamu marah!” (HR.
Bukhari no.6116)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar