Sabtu, 04 Mei 2013

Sabar - Hadis Tentang Menahan Marah

Dari Abu Hurairah ra., Rasulullah SAW bersabda:
“Yang dikatakan orang kuat bukanlah orang yang menang bertarung. Tetapi, yang dikatakan orang kuat adalah orang yang dapat mengendalikan dirinya ketika sedang marah.” (HR. Bukhari no.6114 dan Muslim no.2609)

Dari Sulaiman bin Shurad ra., ia berkata:
“Aku duduk bersama Nabi SAW, tiba-tiba ada dua orang yang saling memaki, salah seorang diantara mereka merah mukanya dan pertikaian hampir terjadi, kemudian Rasulullah SAW bersabda: ‘Sesungguhnya aku mengetahui sebuah kalimat, apabila kalimat itu dibaca niscaya hilanglah apa yang sedang terjadi, yaitu apabila ia membaca: A’UUDZU BILLAAHI MINASYSYAITHAANIRRAJIIM (Aku berlindung kepada Allah dari godaan setan yang terkutuk), niscaya hilanglah apa yang sedang terjadi.’ Maka para sahabat mengatakan kepada orang yang sedang bertengkar itu: ‘Sesungguhnya Nabi SAW menyuruh kalian supaya berlindung kepada Allah dari setan yang terkutuk.’” (HR. Bukhari no.6048 dan Muslim no.2610)

Dari Mu’adz bin Anas ra., Nabi SAW bersabda:
“Barangsiapa yang mampu menahan marah padahal sebenarnya ia bisa untuk melampiaskannya, maka pada hari kiamat Allah SWT akan memanggilnya di hadapan para makhluk, kemudian ia diminta untuk memilih bidadari yang cantik jelita sesuai dengan yang diinginkannya.” (HR. Abu Daud no.4777 dan Tirmidzi no.2031)

Dari Abu Hurairah ra., ia berkata:
Ada seorang berkata kepada Nabi SAW: “Nasihatilah aku!” Beliau bersabda: “Janganlah kamu marah!” Orang itu berkali-kali minta nasihat kepada Nabi SAW, namun Nabi SAW, tetap menjawabnya: “Janganlah kamu marah!” (HR. Bukhari no.6116)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar